Salah satu keris yang cukup disegani di tanah nusantara adalah Kyai Singo Barong. Keris dengan dapur singa lanang (singo barong) ini menjadi buruan para pencinta ilmu pelet pelintir cabe keris, karena diyakini dapur singo barong memiliki kekuatan yang luar biasa. Dapur singa (simha) dipercaya akan membuat pemiliknya mempunyai karakter layaknya singa, yakni pemberani, kuat, tangguh, dan ditakuti baik kawan maupun lawan. Tidak hanya itu, wibawa yang melekat pada keris ini disebut-sebut dapat meningkatkan kharisma pemiliknya.
Menurut Ki Latif, salah seorang ahli keris dari Kediri, Jawa Timur, keris Singo Barong memang salah satu keris langka yang sangat istimewa. Jika kharisma keris sudah menyatu denga pribadi pemiliknya, tak pelak lagi sang pemilik akan mewarisi sifat singa yang gagah berani. Hanya saja, lanjut Ki Latif, tidak semua orang cocok memegang keris pusaka yang satu ini.
Kecocokan pemilik dengan keris yang dimilikinya memang tidak dapat dipaksakan. Ki Latif mengibaratkan hal ini dengan memakai pakaian. “Misalnya saya petani, sehari-harinya mencangkul dan berkebun. Kalau saya pakai jubah seperti kyai atau jas safari seperti DPR tentu tidak pantas, bukannya jadi berwibawa malah dicemooh tetangga, sekalipun jubah dan jas safari itu harganya jauh lebih mahal,” jelas Ki Latif sebagaimana dikutip salah satu tabloid misteri.
Demikian halnya dalam dunia perkerisan. Keris apapun, tidak hanya Singo Barong saja, tidak akan memberikan “tuah” kepada pemilik yang tidak sesuai dengannya. Ketidaksesuaian ini bisa saja dari karakter, kekuatan si pemilik, hingga sifat-sifat tertentu yang melekat. Bahkan, menurut Ki Latif, pemilik yang tidak sepadan dengan kerisnya tidak akan bisa menyuruh kerisnya berdiri.
Karena karakter dan sifatnya yang amat kokoh dan tangguh, Kyai Singo Barong amat cocok dipegang oleh pemimpin seperti Bupati atau Presiden. Jika pribadi pemimpin tersebut sesuai dan menyatu dengan kerisnya, maka dia akan dihormati baik oleh rakyat yang dipimpinnya maupun lawan politiknya. Selain itu, keris ini akan mampu membuat pemiliknya pandai bicara alias menjadi orator ulung, yang mampu mempengaruhi khalayak hanya dengan kata-katanya.
Keris Kyai Singo Barong sendiri amat langka dan tidak banyak yang pernah melihatnya langsung. Kyai Singo Barong yang dipegang Ki Latif bukan miliknya sendiri. Kakek ini mengaku “dititipi” oleh seseorang lebih dari 20 tahun yang lalu. Sekalipun sampai sekarang pemilik aslinya tidak muncul lagi, namun Ki Latif tetap tidak menganggap keris tersebut sebagai miliknya.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.